Hiks…..hik Gak Mau Lagi!!

Hm…sebelum aku meng-ia-kan untuk mengikuti permainan ini, sebenarnya aku masih belum yakin akan mampu bertahan dan tak akan mendapatkan hukuman atas kekalahanku dalam permainan ini. Namun apa dikata semangat diluar sungguh menggebu2 untuk menguji kemampuan sampai dimana kemampuan aku memainkan kata2 dan keyboard ini. Kalau semangat yang diawal ini bisa bertahan sampai permainan ini selesai tak mengapalah, atau setidaknya berkurang sedikit asal masih bisa membuat sebait atau dua bait untaian kalimat. Ini malah ‘gedubrak’ ,naiknya cepat turunnya tambah cepat. Gak bisa apa, biarin bentaaaaaaar  aja bersarang di qolbu. Biar terus bisa melaju.biar menang!

Namun apa dikata, nasi sudah jadi bubur, kali ini aku mengaku kalah dalam permainan ini, kalau boleh ngeles ni ya…..(aku kan baru belajar nulis wajar ajalah kalah, masih agak berat dancing with  the word or keyboard..hehe…..atau “memang gak bakat nulis kali”, timpal salah seorang yang aku yakin telinga ini sangat kenal dengan suara itu” . uihhhh…..awas aja ya.

Oh ia sudah dua paragraph aku nyeloteh gak karuan, baru ingat aku belum jelasin  kalau aku ikut permainan macam apa sieh ini. “makasih udah ngingetin ya”. Permainan ini berawal dari dua penulis senior dikantorku yang tercinta ini,(ciiihaaaa) mereka berencana untuk membumikan cinta menulis, jadi mereka membuat sebuah permainan dimana setiap yang ikut permainan ini wajib membuat note or tulisan dan dipublkasikan di fb setiap hari jumat dan senin, bagi yang tidak menepati perjanjian akan mendapat hukuman membuat masakan setelah hari dimana tulisan mesti di publikasi. Dengan pintarnya mereka berdua merayu kami untuk mengikuti permainan mereka. Ya…..karena kami memang suka makan (rayuan) hehe. Jadi bergabunglah kami  dalam permainan ini. Haaaaaah. Capek juga jelasinnya.

Lanjut ya…..tau aja kalau kalah dalam permainan ini hukumannya adalah bawa masakan alias makanan bikinan sendiri untuk para winner, otomatis ada suara kegirangan gitu di balik kekalahanku ini. hm…rasanya gimanaaaaaaaaaaaaa gitu. Kesel banget nih ceritanya. Kalau bisa membayangkan ni  ya, “kira2 seperti ada api merah menyala keluar 2 dari kedua telinga, mata merah dengan air mata darah, siap2 mencengkram”.huaaaaaaaa……

Hikshiks……gak mau lagi!

05062012

Rintihan  si Rintih-rintih.